Pembiayaan Usaha yang berkembang
Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain:
Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
Kurangnya pengalaman bisnis
Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain:
Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
Preferensi dari pemodal
Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
Pembiayaan Bisnis
Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu :
Internal (modal perusahaan)
Eksternal (investor, kredit bank)
Menetapkan prioritas bisnis
Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis :
Pendanaan tahap awal
Pendanaan ekspansi atau perkembangan
Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts
Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan
Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang dibutuhkan
Harus ada perencanaan finansial :
Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)
Ada beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas :
Proyeksi laporan laba/rugi
Proyeksi laporan neraca
Proyeksi arus kas
Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas
Sumber – Sumber Modal Usaha
Dilakukan lebih dulu penilaian terhadap kelayakan usaha
Pencarian sumber modal berasal dari :
Modal perusahaan
Modal patungan (perusahaan dengan investor)
Modal dari investor
Modal pinjaman dari bank
Wirausahawan mempunyai akses pada dua katagori keuangan yaitu :
pribadi dan masyarakat
Hubungan dengan Pemodal
Harus ada struktur kesepakatan antara perusahaan dengan pemodal
Membina hubungan jangka pendek maupun jangka panjang
Melaksanakan tanggung jawab dengan baik, terutama dalam penyelesaian / pengembalian modal.
Penilaian Perusahaan
Perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja manajemen termasuk kepada seluruh anggota perusahaan
Penilaian hasil usaha dengan melakukan evaluasi pada laporan perusahaan, seperti :
Laporan laba / rugi
Laporan neraca
Laporan perubahan modal
Laporan arus kas
Melakukan evaluasi eksternal (melalui angket/kuis), bagaimana tanggapan masyarakat terhadap perusahaan.
Sumber : http://president-a9u52006.blogspot.com/2011/01/pembiayaan-usaha-yang-berkembang.html