Kasus Mobil Listrik Dahlan Iskan


kali ini saya akan membahas sedikit mengenai kasus mobil listrik.

Ketua Tim Penyidikan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung Victor Antonius mengatakan pihaknya menyita 9 dari 16 unit mobil listrik yang dipesan untuk penyelenggaraan APEC 2013.

“Kesembilan unit mobil yang disita terdiri atas tujuh mikrobus dan satu kendaraan eksekutif di pabrik mobil listrik yang berada di Pondok Rajeg Cibinong, Kabupaten Bogor, dan satu unit kendaraan eksekutif di pabrik di Kampung Sawah, Cilodong Depok,” katanya di lokasi, Selasa 23 Juni 2015.

Pertamina memesan enam executive car yang saat ini sudah disumbangkan ke enam universitas, yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Riau, dan Universitas Gadjah Mada. Executive Car tersebut terlihat di Fakultas Teknik UI.

Tanggapan saya tentang mobil listrik ini sebaiknya sebelum mengeluarkan dana untuk pembuatan mobil listrik ini harusnya dilakukan uji kelayakan minimal selama 1 tahun agar dapat mengetahui sejauh mana mesin tersebut dapat bertahan dan sesuai dengan standarisasinya. Supaya mobil ini benar – benar menjadi produk asli Indonesia.

Analisis rasio laporan keuangan


ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN
Untuk dapat memproleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa atau interprestasi terhadap data finansial dari perusahaan bersangkutan, dimana data finansial itu tercermin didalam laporan keuangan. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial adalah ratio.
Analisa Laporan Keuangan menyangkut pemeriksaaan keterkaitan angka–angka dalam laporan keuangan dan trend angka –angka dalam beberapa periode, satu tujuan dari analisis laporan keuangan menggunakan kinerja perusahaan yang lalu untuk memperkirakan bagaimana akan terjadi dimasa yang akan datang.

Rasio Likuiditas
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin kewajiban-kewajiban lancenya. Rasio ini antara lain, Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Cepat (Quick Ratio), Rasio Lancar (Current Ratio).
§ Current Ratio = Total Aktiva Lancar / Total Hutang Lancar
Current Ratio = Rp 131243719049 / Rp 57198102869 = Rp 2,29
Analisis : Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh 2,29 harta lancar atau perbandingannya antara aktiva lancar dengan hutang lancar adalah 2,29 : 1

§ Quick Ratio = (Total Aktiva Lancar – Persediaan) / Total Hutang Lancar
Quick Ratio = (Rp 131243719049 – Rp 8304293460) / Rp 57198102869
= Rp 1229394255 / Rp 57198102869 = Rp 2,1493
Analisis : Rata-rata industri tingkat liquidnya atau quick ratio adalah 0,5 kali sedangkan PT. JASUINDO TIGA PERKASA 2,1493 maka keadaannya sangat baik karena perusahaan dapat membayar hutang walaupun dikurangi persediaan.

2. Rasio Solvabilitas
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana perusahaan. Beberapa rasio ini antara lain, Rasio Total Hutang terhadap Modal sendiri, Total Hutang terhadap Total Asset, TIE (Time Interest Earned).
§ Total Dept to Equity Ratio = (Total Hutang / Ekuitas Pemegang Saham) x 100%
Total Dept to Equity Ratio = (Rp 25310279803 / Rp 153863108564) x 100%
= 0,16 x 100% = 16 %
Analisis : Merupakan perbandingan antara hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Perusahaan dibiayai 16% untuk tahun 2011.

§ To Debt to Asset Ratio = (Total Hutang / Total Aktiva) x 100%
To Debt to Asset Ratio = (Rp 25310279803 / Rp 236371491237) x 100%
= 0,11 x 100% = 11%
Analisis : Pendanaan perusahaan dibiayai dengan hutang untuk tahun 2010 artinya bahwa setiap Rp 100 pendanaan perusahaan Rp 11 dibiayai dengan hutang dan Rp 89 disediakan oleh pemegang saham.

3. Rasio Provabilitas / Rentabilitas
Rasio yang digunakan untuk megukur kamampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Rasio ini antara lain, GPM (Gross Profit Margin), OPM (Operatig Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA(Return to Toal Asset), dan REO (Return Of Equity).
§ Gross Profit Margin = (Laba Kotor / Penjualan Bersih) x 100%
Gross Profit Margin = (Rp 11200162797 / Rp 120876967088) x 100%
= 0,10 x 100% = 10%
Analisis : Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor dari penjualan bersih adalah sebesar 12%

§ Net Profit Margin = (Laba Setelah Pajak / Total Aktiva) x 100%
Net Profit Margin = (Rp 2331832064 / Rp 236371491237) x 100%
= 0,98x 100% = 9,8%
Analisis : Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih adalah sebesar 9,8 %

§ Operating Profit Margin = (Laba Usaha / Penjualan Bersih) x 100%
Operating Profit Margin = (Rp 2870887198 / Rp 120876967088) x 100%
= 0,023 x 100% = 2,3 %
Analisis : Operating Ratio mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan sehingga rasio ini rendah menunjukan keadaan yang baik.

§ Return Of Equity = (Laba Bersih Setelah Pajak / Total Modal Pemegang Saham) x 100%
Return Of Equity = (Rp 2331832064/ Rp 153863108564) x 100%
= 0,15 x 100% = 15%
Analisis : pengambilan atas modal perusahaan sebesar 15%

laporan sumber dan penggunaan dan


Modal kerja merupakan selisih antara aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar.
Sumber-sumber Modal kerja
Penggunaan modal kerja
• Bertambahnya aktiva tetap
• Berkurangnya hutang jangka panjang
• Berkurangnya modal
• Pembayaran cash deviden
• Adanya kerugian dalam operasi perusahaan
TUJUAN LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut. Laporan perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana management mengelolah perputaran atau sirkulasi modalnya.

PT. JASUINDO TIGA PERKASA
LAPORAN PERUBAHAN NERACA
31 DESEMBER 2010 S/D 31 DESEMBER 2011
Keterangan 2011 2010 Perubahan
Debit Kredit
ASSET
Asset lancar
Kas dan setara kas 23164919382 79449172920 56284253538
Piutang usaha
Pihak ketiga 5924192772 9762300306 3838107534
Piutang lain-lain 6999804499 6139100568 860703931
Persediaan 43606214082 8304293460 35301920622
Pajak dibayar dimuka 24969082889 20990272080 3978810809

By. Di bayar dimuka dan uang muka 16212753464 6598579715 9614173749
JUMLAH ASSET LANCAR 120876967088 131243719049

ASSET TIDAK LANCAR
Peryataan saham 62500000 62500000
Asset pajak tangguhan 116575135371 104371762127 12203373244
Asset lain-lain 653076677 693510061 40433384
JUMLAH ASSET TIDAK LANCAR 117290712048 105127772188

TOTAL ASSET 238167679136 236371491237

LIABLITAS DAN EKUITAS
Liabilitas jangka pendek 6503836816 1602075352 4901761464
Hutang usaha
Pihak ketiga 45066222078 24686181801 20380040277
Hutang sewa pembiayaan jatuh tempo 107482000 242763334 135281334
Hutang lain-lain 1059895006 15575324173 14515429167
Hutang pajak 680942235 11179323063 10498380828
Biaya yang masih harus di bayar 3926137697 3912435697 13702000

Jumlah liabilitas jangka pendek 54344515832 57198102869

LIABILITAS JK PANJANG
Hutang bank jangka panjang 21233337000 22533336000 1299999000

Liabilitas pajak tangguhan 1677922141 1183189464 494732677
Hutang sewa jatuh tempo dikurangi 74387000 48206667 26180333
Selisih asset bersih dgn harga perolehan 1635289150 1545547672 89741478

Jumlah liabilitas jk pjg 24620935291 25310279803

EKUITAS
Modal saham 35000000000 35000000000
Saham yang di beli kembali 1133350000 1133350000
Selisih penilaian kembali asset tetap
Tambahan modal di setor 10057754444 10057754444
Saldo laba 112232614981 109899478649 2333136332
Kepentingan non pengendali 45208587 39225471 5983116

TOTAL EKUITAS 156202228012 153863108564

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 238167679136 236371491237 87472588716 87472588716

PT. JASUINDO TIGA PERKASA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Keterangan 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Kas dan setara kas 23164919382 79449172920
Piutang usaha
Pihak ketiga 5924192772 9762300306
Piutang lain-lain 6999804499 6139100568
Persediaan 43606214082 8304293460
Pajak dibayar dimuka 24969082889 20990272080
By. Di bayar dimuka dan uang muka 16212753464 6598579715
JUMLAH ASSET LANCAR 120876967088 131243719049

Liabilitas jangka pendek 6503836816 1602075352
Hutang usaha
Pihak ketiga 45066222078 24686181801
Hutang sewa pembiayaan jatuh tempo 107482000 242763334
Hutang lain-lain 1059895006 15575324173
Hutang pajak 680942235 11179323063
Biaya yang masih harus di bayar 3926137697 3912435697

Jumlah liabilitas jangka pendek 54344515832 57198102869
PERUBAHAN MODAL KERJA 2853587037

Analisa :
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa terjadi penambahan modal dari tahun 2010 ke tahun 2011 yaitu sebesar Rp2.853.587.037 dengan rincian modal kerja pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing Rp 57.198.102.869 dan Rp 54.344.515.832

PT. JASUINDO TIGA PERKASA
LAPORAN SUMBER PENGGUNAAAN DANA
Sumber Jumlah Penggunaan Jumlah
Laba Operasi 3273014379 Cash Deviden 17478617430
Asset pajak tangguhan 12203373244 Asset lain-lain 40433384
Liabilitas pajak tangguhan 494732677 Hutang sewa pembiayaan 135281334
Hutang sewa jatuh tempo dikurangi 26180333 Hutang bank jangka panjang 1299999000
Biaya yang masih harus di bayar 13702000
Selisih asset bersih dgn harga perolehan 89741478
Modal kerja 2853587037

Total Sumber 18954331148 Total Penggunaan 18954331148

Analisa :
Karena jumlah penggunaan > sumber yaitu sebesar Rp2.853.587.037, maka dana sebesar Rp2.853.587.037 tersebut mempunyai efek negatif terhadap modal kerja.

Sumber : http://merytaocta.blogspot.com/2012/03/analisis-sumber-dan-penggunaan-modal.html

Jenis – jenis Analisis Laporan Keuangan


Analisis rasio keuangan
Pada umumnya jenis ratio keuangan terdiri dari :
• Liquidity Ratio
• Leverage Ratio
• Activity Ratio
• Profitability Ratio
• Solvability Ratio
• Growth Ratio
Secara rinci dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Liquidity Ratio
Liquidity Ratio merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek.
Liquidity ratio pada umumnya terdidri dari :
a. Current Ratio
Current Ratio dihitung dengan membagi aktiva lancer dengan hutang lancer
Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar
b. Quick Ratio
Quick Ratio dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aktiva lancer dan sisanya da bagi dengan hutang lancer
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
c. Cash Ratio
Cash Ratio adalah mengukur kemampuan perusahaan unutk membayar hutang sebelum jatuh tempo dengan kas yang tersedia dalam perusahaan termasuk surat berharga yang segera dapat di uangkan.
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
d. Working capital to total asset ratio
Ratio ini menghitung likuiditas perusahaan dari total aktiva dibandingkan dengan posisi dengan modal kerja bersih. Sehingga dapat di rumuskan :

Working capital to total asset ratio = aktiva lancar – hutang lancar
Jumlah aktiva
2. Leverage Ratio
Leverage Ratio adalah rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan di belanjai dengan hutang. Pada umumnya leverage ratio terdiri dari :
a. Total debt to assaets ratio
Rasio ini menggambarkan perbadingan total hutang terhadap seluruh aktiva perusahaan. Sehingga rasio ini dapat di rumuskan :
Total debt to assaets ratio = total hutang
Total aktiva
b. Time interest earned ratio
Rasio ini menggambarkanperbandingan laba yang diperoleh (sebelum diperhitungkan pajak dan bunga) dengan biaya bunga yang harus di bayar. Atas dasar pengertian tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut :
Time interest earned ratio = laba sebelum bunga dan pajak
total biaya bunga
c. Fixed charge coverge ratio
Rasio ini menggambarkan perbandingan laba dengan beban tetap yakni biaya bunga dan beban- beban lainnya. Sehingga rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Fixed charge coverge ratio = Laba sebelum pajak dan bunga
Total biaya bunga + biaya tetap lainnya
3. Activity Ratio
Activity Ratio adalah rasio yang mengukur sejauh mana efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber – sumber yang ada. Jadi rasio ini terdiri dari perbandingan antara tingkat penjualan dan tingkat investasi dalam berbagai aktivita perusahaan. Pada umunya rasio ini terdiri dari :
a. Inventory turnover
Rasio ini menggambarkan tingkat perputaran persediaan terhadap penjualan selama periode tertentu, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Inventory turnover = total persediaan * hari
total penjualan
b. Collection period
Rasio ini menggambarkan tingkat perputaran piutang terhadap penjualan kredit selama periode tertentu, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Collection period = total piutang * hari
Total penjualan kredit
c. Cash velocity
Rasio ini menggambarkan tingkat perputaran kas terhadap total penjualan selama peiode tertentu, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Cash velocity = total kas *hari
Total penjualan
d. Fixed assets turnover
Rasio ini menggambarkan tingkat perputaran total aktiva terhadap penjualan selama periode tertentu, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Fixed assets turnover = total asset * hari
total penjualan
4. Profitability Ratio
Profitability Ratio adalah rasio yang mengukur efektivitas manajemen dalam menjalankan perusahaan. Pada umunya rasio ini terdiri dari :
a. Proft margin on sales
Rasio ini dihitung dari laba bersih sesudah pajak dibagi dengan penjualan. Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Proft margin on sales = laba bersih sesudah pajak
total penjualan
b. Return on total assets
Rasio ini mengukur efektivitas dalam perusahaan dalam menggunakan seluruh sumber dananya dan biasanya rasio ini disebut juga return on investment, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Return on total assets = laba bersih sebelum bunga dan pajak
Total assets
c. Return on equity
Rasio ini mengukur efektivitas dalam perusahaan dalam menggunakan sumber dana yang berasal dari dananya sendiri, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Return on equity = laba bersih setelah bunga dan pajak
Total equity
5. Solvability Ratio
Solvability Ratio adalah rasio yang mengukur perbandingan antara total aktiva dengan seluruh hutang – hutangnya kepada pihak luar perusahaan. Pada umumnya rasio ini terdiri dari :
a. Rasio modal sendiri terhadap total aktiva
Rasio ini menunjukan perbandingan antara equity perusahaan dengan total aktiva, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Rasio modal sendiri terhadap total aktiva = total equity
Total assets
b. Rasio modal sendiri terhadap ativa tetap
Rasio ini menggambarakan sejauh mana aktiva tetap perusahaan di biayai dengan modal sendiri. Dengan demikian rasio ini dapat di rumuskan sebagai :
Rasio modal sendiri terhadap ativa tetap = total equity
Total aktiva tetap
c. Rasio hutang jangka panjang terhadap aktiva tetap
Rasio ini menggambarakan sejauh mana investasi dalam aktiva tetap di biayai dengan hitang jangka panjang, Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Rasio hutang jangka panjang terhadap aktiva tetap = hutang jangka panjang
Aktiva tetap
d. Nilai buku saham
Nilai buku perlembar saham menunjukan nilai satuan uang yangakan di bayarkan kepada tiap lembar saham apabila perusahaan pada saat itu di bubarkan. Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :
Nilai buku saham = total equity
aktiva tetap
6. Growth Ratio
Growth Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonominyadibandingkan dengan pertumbuhan ekonominya. Pada rasio ini terdiri dari :
a. Rasio pertumbuhan penjualan
Rasio ini menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat meningkatkan penjualannya dibandingkan dengan total penjualannya.
b. Rasio laba bersih
Rasio ini menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan bersih dibandingkan dengan total keuntungan secara keseluruhan.
c. Rasio laba per saham
Rasio ini menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh laba per lembar saham di bandingkan dengan total laba per saham secara keseluruhan.

Sumber : sebuah buku pedoman praktisi “ Manajemen Akuntansi”
Bambang Susanto

A Rocket To The Moon


ARTTM

A Rocket To The Moon,

Merupakan salah satu band favorit gue nih ! haahaha. yang berasal dari America ! dan dari yang gue baca, band ini dibentuk sama Nick Santino (vocals, guitar) ditahun 2006, awalnya sih ini cuma eksperimen musik aja, sampe akhirnya Eric Halvorsen (bass guitar), Justin Richard (guitar) dan Andrew Cook (drum) ikutan gabung dan ternyata, jadilah sebuah grup band yang amat sangat luar biasa menurut gue pribadi. Alasan kenapa gue suka (ARTTM) A Rocket To The moon sih banyak, selain pada keren. suaranya juga bagus, terus tipe suaranya Nick Santino itu Khas banget , selain itu lirik lagunya juga pass, sederhana, tapi ngena banget !

Selain itu lagu – lagu mereka pun easy listening, terus mereka juga bawain lagunya ini dengan versi acousticnya. Bikin gue tambah suka sama band ini. kalo udah dengerin lagu mereka, rasanya kayak itu lagu emang ditujuin buat orang yang gue suka,,,hehehe (curhat dikit). asik deh pokoknya kalo udah dengerin lagu mereka. personil yang paling gue sukaaaa, hmm, suka semuanya sih sebenernya, tapi yang bener – bener paling gue suka, ya si vokalisnya, Nick Santino ! soalnya nyanyi sambil main gitar pula.

Lagu pertama yang gue denger dari ARTTM adalah LIKE WE USED TO, pertama denger, gue langsung suka, dan gue lansung cari tau tentang band ini. Semua lagu dan profilenya dari para personil band ini, setelah berhasil nemuin albumnya dan didownload, langsung gue dengerin dan banyak juga lagunya yang enak – enak dan inspiratif hampir semuanya gue suka. Tapi ada satu penyesalan gue tentang band, yaitu ketika mereka datang ke Jakarta dan ngadain konser yang begitu meriah sedangkan gue nggak bisa dateng karena hal sepele,,, gara – gara ticketnya abis dan itu buat gue nyesel coba aja waktu itu jalanan Jakarta nggak macet pasti gue dapet itu ticket.

dan ini adalah lagu-lagunya dari ARTTM yang gue tau :

• Baby blue eyes

• Not a second to waste

• Mr. right

• Dakota

• Anabelle

• On alonely night

• Fear of flying

• Baby we’re invincible

• Just another one

• I’m not saying goodbye

• Where did u go ?

• She’s killing me

• Life of the party

• Like we used to

• Sometimes

• Give a damn

• On your side

• If only they knew

• I think about u everyday

• Don’t forget me

• I’ll be ur sunset

• This is what u want

• I won’t believe this

• Forever and always

• Away away

• The one thing

Dan sekian terimaksih

PENGERTIAN CBIS


Pengertian CBIS
Computer Based Information Sistem (CBIS) adalah system pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.y
Sub sistem dari system informasi berbasis computer
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar

1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah system informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak system ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data disbanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi system informasi lain.
SIA adalah satu-satunya system infromasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan, menyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama SIA adalah :
1. Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. System pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi
3. Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
4. Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik diluar maupun di dalam
Karakteristik SIA
a. Melaksanakan tugas yang diperlukan
b. Berpegang pada prosedur yang relative standar
c. Menangani data yang rinci
d. Berfokus pada historis
e. Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal
Peran SIA dalam CBIS
1. SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
2. SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah
2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang berupa para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau submit dibawahnya.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain, misalnya supplier
3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negative atau memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi :
Keputusan terprogram, bersifat berpeluang dan rutin.
Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
4. SISTEM OTOMATISASI PERKANTORAN
Mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.

Soal


1. Definisi kualitas
pelanggan. Bukan sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan Menurut peneliti joyce rowe dari Virginia State University dan Ralp neal dari Virgia University dan james martin seorang konsultan komputer terkenal, mendeskripsikan kualitas adalah perangkat lunak sebagai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai. Definisi kualitas yang paling sederhana adalah, kesesuaian dengan spesifikasi.
2. Dimensi-dimensi Kualitas Produk dan Jasa
Dimensi Kualitas Produk
Menurut David Garvin, professor administrasi bisnis pada Harvard University, telah mempelajari subjek kualitas yang diterapkan pada produk dan telah mengidentifikasi delapan dimensi yang berbeda,dimensi tersebut adalah sebagai berikut :
Kinerja adalah dimensi ini mengenai seberapa baik suatu produk melakukan apa yang harus dilakukan. Features adalah permik-permik yang melengkapi atau meningkatkan fungsi dasar produk. Keandalan adalah dimensi kualitas ini berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama penggunaan yang biasa. Kesesuaian adalah dimensi ini berkaitan dengan seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standar. Daya tahan (durability) adalah ukuran umur produk, dan teknologi modern memungkinkan hal ini. Kemudahan perbaikan adalah produk ini yang di gunakan jangka waktu lama sering harus diperbaiki atau dipelihara. Keindahan adalah garvin menyadari kualitas tidak selalu bergantung pada kemampuan fungsional. Persepsi terhadap kualitas adalah dimensi ini tidak di sadarkan pada produk itu sendiri tetapi pada citra atau reputasinya.
Dimensi-dimensi Kualitas Jasa
Menetapkan dimensi –dimensi kualitas dalam konteks
Mengetahui siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan. Saat para eksekutif perusahaan memulai tugas perencanaan, mereka memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan perusahaan.
Manajemen kualitas adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dengan mencapai tingkat kualitas yang diinginkan pada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti praktek-praktek manajemen fundamental.
Pada bagian selanjutnya, kita menggambarkan sebuah konsep manajemen kualitas yang penting , mengarah pada suatu konsep yang saat ini menarik paling banyak perhatian total equity management atau TQM.
3. Dasar-Dasar Manajemen Kualitas
1. Kualitas adalah bagian dari setiap Agenda Manajemen Atas (Top Management)
2. Tujuan dan Sasaran selalu fokus pada Pelanggan dan Kesesuaian Kompetisi Pasar serta mengacu pada Peningkatan Kualitas Tahunan
3. Sasaran Manajemen Kualitas selalu disebar dalam Tingkatan Pengambil Tindakan (Execution Level)
4. Tujuan dan Sasaran Kualitas selalu masuk dalam Rencana Bisnis (Business Plan)
5. Pelatihan atau Training dilaksanakan disemua Tingkat
6. Pengukuran Manajemen Kualitas berlaku menyeluruh di semua level organisasi
7. Pengukuran Manajemen Kualitas berlaku menyeluruh di semua level organisasi –
8. Pengawasan atau Monitoring dari Manajemen Atas terhadap Hasil yang telah dicapai dengan Sasaran yang diinginkan
9. Adanya Penghargaan atau Reward kepada level dengan Kinerja Terbaik
10. Sistem Penghargaan (Reward) selalu mengalami Perbaikan dari waktu ke waktu
4. TOTAL QUALITY MANAJEMEN/ TOTAL KUALITAS MANAJEMEN
strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi . sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu oragnisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggota nya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasaan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat.
5. Kualitas dan Keunggulan kompetitif (kelebihan atau kekurangan dari kualitas)
Keuntungan yang didapat perusahaan karena menyediakan produk dan jasa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah
Gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.
Kerugian dari kualitas yang buruk
1. Kehilangan bisnis
2. Tuntunan hokum
3. Kehilangan produktivitas
4. Biaya-biaya
6. Bagaimana CBIS memberikan kualitas dan Produk jasa, Berikan contohnya
Perusahaan menjual produk dan jasa pada para pelanggan. Mereka adalah pelangga eksternal yang berada di luar perusahaan. Jasa informasi berhubungan dengan peanggan eksternal ini melalui system informasi akuntansi. SIA memenuhi pesanan pelanggan dan menyediakan dokumen –dokumen seperti faktur pajak dan laporan. IS juga memberikan pengaruh tidak langsung dengan menyediakan informasi dengan para pemakai. Mereka adalah pelanggan internal dan mereka ada diseluruh tingkat organasional dan semua area fungsional.

7. Menetapkan program Total Quality Management (TQM)
Landasan TQM :
1. Kualitas didefinisikan oleh pelanggan
2. kualitas di capai oleh pihak manajemen
3. kualitas adalah tanggung jawab seluruh elemen perusahaan
Filosofi-filosofi TQM :
Pencapaian keunggulan perusahaan secara menyeluruh dalam dimensi produk dan dimensi jasa dengan mencegah timbulnya kualitas yang buruk.
Elemen-elemen atau perangkat untuk mencapai TQM :
1. Peralatan grafis
2. peralatan statistic
Penerapan program TQM Pada perusahaan
1. Tentukan TQM sebagai standar perusahaan
2. Tetapkan budaya kualitas
3. Tetapkan pengawasan manajemen puncak
8. Mencapai manajemen kualitas dengan jasa informasi (IS-Information Service)
1. mengidentifikasi pelanggan IS
2. mengidentifikasi kebutuhan kualitas pelanggan
3. menetapkan metrik kualitas
4. mengidentifikasikan strategi kualitas IS
5. Menerapkan program kualitas IS
6. memantau kinerja kualitas IS
Dukungan dari subsistem CBIS terhadap peningkatan kualitas produk dan jasa :
1. Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi manajemen
3. Sistem pendukung keputusan
4. Sistem otomatisasi kantor
Sistem pakar
1. Berwujud
2. Keandalan
3. Responsif
4. Empaty
9. Menetapkan Kualitas Informasi Sistem Dalam Prespektif
Kualitas sebenarnya bukanlah suatu hal yang baru bagi IS. Banyak perusahaan yang bertahun-tahun membuat usaha terpadu untuk mencapai kualitas.. Namun yang baru adalah perthatiaan pada kualitas IS dalam konteks budaya kualitas perusahaan.

Pengaruh Teknologi Terhadap Dunia Bisnis


Pengaruh Teknologi Terhadap Dunia Bisnis
Saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana perkembangan ini tidak bisa kita hindari. Perkembangan teknologi informasi juga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan yang seiring waktu semakin menapaki langkah yang semakin maju. Sejak pertama kali ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah mengalami suatu era informasi yang baru dan cepat.
Perkembangan teknologi informasi ini tidak hanya dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern, akan tetapi ada juga pengaruh teknlologi informasi yang berdampak pada pola pikir dan kehidupan kita yang berbeda dengan gaya hidup sepuluh tahun yang lalu. Kondisi ini bisa kita lihat pada saat ini bahwa tidak ada jarak yang bisa memisahkan komunikasi antar individu, meskipun berada di luar negeri, itu tidak menjadi sebuah masalah yang besar semenjak pesatnya kemajuan dari teknologi dan informasi ditengah tengah kehidupan kita. Perkembangan akan teknologi informasi yang kita dapat dewasa ini memberikan pengaruh teknologi informasi yang bersifat positif maupun negatif yang bisa manfaatkan maupun kita sikapi secara hati-hati.
Dunia bisnis pun saat ini telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah pesat. Penerapan teknologi informasi sudah banyak diterapkan pada perusahaan perusahaan yang berskala nasional maupun swasta. Penerapan teknologi dan informasi ini menyebabkan perubahan dalam kebiasaan atau habit yang baru pada bidang bisnis. Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan.
Bagi dunia bisnis, pengaruh ini memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada di negara lain, hal in ibisa diatasai dengan memanfaatkan video conference maupun internet call yang bisa digunakan sewaktu waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi ini juga memberikan dampak yang besar terhadap para pegawainya. Dewasa ini para pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.
Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung memberikan solusi yang dapat membantu urusan bisnis secara ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Seperti untuk mengadakan rapat, kita saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang satu per satu, kita bisa memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada handset ponsel pintar untuk melakukan sebuah rapat yang fleksibel harus berada pada suatu tempat dan juga mengeluarkan biaya yang terhitung tidak sedikit. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia modern untuk bertindak dengan cepat pula, apabila kita tidak bisa mengikuti gerak cepat dari perkembangan teknologi informasi ini, kita bisa saja tertinggal jauh dibelakang, dan dunia kerja maupun bisnis dewasa ini pun membutuhkan para pegawai yang bisa menggunakan perangkat hardware maupun software untuk mendukung segala aktivitas kerjanya.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dewasa ini merupakan bagian integral dari semua lapangan bisnis dewasa ini. Tak ada satu pun dunia bisnis yang tidak terpengaru terhadap pengaruh teknologi informasiyang cepat ini. Mau tidak mau para pelaku bisnis harus bisa mengikuti laju dari perkembangan teknologi informasi yang serba cepat ini jika tidak ingin dunia bisnisnya tertinggal jauh dengan para pelaku bisnis yang lain

B. Manfaat Teknologi Terhadap Dunia Bisnis
Manfaat Teknologi sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.

Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:

1. Menciptakan Basis Bagi Klien Atau Pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

2. Analisa Produk Dan Pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

3. Nasehat dan Bantuan Pakar Di Bidangnya
Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

4. Rekruitmen Tenaga Kerja dan Penyedian Lowongan Kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosi

5. Akses Informasi dan Penyebaran Informasi
kan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara

6. Komunikasi Yang Cepat dan Pengiriman Dokumen Dengan Biaya Murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

7. Peluang Bisnis Baru
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.
murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP DUNIA BISNIS


Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Dunia Bisnis

Era komputerisasi dimulai tahun 1950 dengan dimulainya penggunaan minicomputer dan mainframe. Kemampuan komputer dalam pengolahan hitungan membuat banyak perusahaan memanfaatkan untuk keperluan pengolahan data dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dari segi waktu dan biaya. Era Operasional dimulai tahun 1970, dimana teknologi personal komputer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer. Kegunaan komputer sudah berkembang tidak hanya untuk efisiensi akan tetapi sudah mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Era System Informasi dimulai tahun 1980, dimana teori manajemen modern mulai diperkenalkan dan yang paling banyak dipelajari adalah teori manajemen perubahan. Semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pada pentingnya TI sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan. Era Jaringan dimulai pertengan tahun 1980, penggunaan komputer yang integrated telah diperkenalkan pada era ini. Jaringan ini biasa disebut dengan LAN atau MAN (Metropolitan Area Network) di dalam suatu perusahaan atau gedung.
Teknologi informasi dapat dipergunakan untuk menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. Teknologi informasi juga dapat memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses. Selain itu juga teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses. Peran teknologi informasi dalam perkembangannya dapat mengubah paradigma lama yang sudah semakin sulit untuk menyesuaikan diri pada perkembangan kebutuhan manusia yang semakin kompleks, atau bahkan merombak total aturan-aturan baku yang telah lama berlangsung. Dalam hal ini teknologi informasi lebih bersifat sebagai katalisator perubahan tersebut.

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP DUNIA BISNIS

1. Perbaikan – Pemilik bisnis dan manajer dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi mereka, yang sering terjadi dalam peningkatan output produksi. Hal ini terjadi karena karyawan dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dibanding berkerja secara manual
2. Potensi – Teknologi memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen di pasar ekonomi baru, baik regional, nasional maupun internasional. Usaha kecil juga dapat bersaing dengan organisasi yang lebih besar menggunakan operasi Internet cermat dipasarkan. Website penjualan internet dapat beroperasi 24/7, yang memungkinkan perusahaan jangkauan terus-menerus kepada konsumen.
3. Pertimbangan – Banyak perusahaan menerapkan fungsi manajemen teknologi informasi untuk memastikan bahwa komputer mereka dan peralatan teknologi lainnya tetap berjalan. Teknologi cepat menjadi usang, yang dapat dari beberapa kerugian bagi perusahaan. Gagal untuk meng-upgrade teknologi benar-benar dapat meningkatkan biaya operasi yang lebih daripada membeli dan menerapkan peralatan baru.
4. Fakta – Pengalihan informasi merupakan dampak signifikan dari teknologi informasi dalam bisnis. Perusahaan mengumpulkan informasi dari sumber internal dan eksternal dengan lebih efisien daripada tahun-tahun sebelumnya.
5. Fitur – Retail merupakan daerah utama diubah oleh penggunaan teknologi informasi. Perusahaan sekarang mengoperasikan situs web yang memungkinkan pelanggan untuk berbelanja untuk barang dan jasa 24/7. Bisnis dapat memulai operasi mereka hanya menggunakan format online, transisi ke lokasi batu bata-dan-mortir tradisional di lain waktu.
6. Efek – Perusahaan menerapkan teknologi ke dalam operasi mereka dapat memiliki efek positif dan negatif. Perusahaan dapat meningkatkan penjualan melalui website dan biaya operasi yang lebih rendah menggunakan strategi e-commerce, tetapi ini juga bisa mengakibatkan PHK karyawan dan peluang layanan pelanggan sedikit.

CONTOH PERANAN TEKNOLOGI DALAM SEBUAH BISNIS

Bisnis yang terus-menerus di bawah tekanan untuk bersaing dengan kemajuan teknologi yang senantiasa berubah. Sementara sebuah smartphone memungkinkan komunikasi bisnis terjadi dari mana saja, media sosial memungkinkan pemasar untuk langsung mencapai target penonton mereka pada tingkat yang baru. Beberapa perubahan teknologi utama memiliki dampak yang signifikan pada masa kini dan masa depan untuk bisnis.

1. Website tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya untuk kontak dan informasi lainnya tentang bisnis, tetapi sebenarnya sarana untuk beriklan kepada siapa pun yang mengunjungi atau tersandung pada situs. Konsumen mencari online untuk layanan atau produk tertentu dapat diarahkan ke situs web bisnis bahwa mereka mungkin tidak pernah mengunjungi sebaliknya. Meningkatnya popularitas website bisnis telah menurunkan biaya untuk mendapatkan satu: Sebuah website bisnis dasar dapat disiapkan untuk kurang dari $ 10 per bulan di biaya hosting pada pertengahan 2010. Di sisi lain, situs perusahaan utama yang menggunakan banyak animasi dan memiliki ratusan halaman dapat biaya puluhan ribu.
2. Email telah mengubah cara komunikasi bisnis dilakukan dengan menawarkan cara lain untuk menjangkau kolega, pelanggan dan vendor. Lebih penting lagi, meskipun, adalah kemampuan email untuk menjangkau pelanggan melalui penggunaan pemasaran email, yang kini memiliki industri sendiri dan penyedia layanan. Perusahaan pemasaran email menyediakan klien mereka dengan metrik laporan yang mencakup klik-melalui harga, serta persentase maju dan terbuka, sehingga menunjukkan peningkatan penyebaran pesan-pesan penjualan mereka kepada klien mereka.
3. Ponsel Smart Popularitas yang luar biasa dari ponsel pintar terus mengintegrasikan ke dalam lingkungan kantor. Ponsel pintar seperti BlackBerry, iPhone, dan Droid menyediakan on-the-go akses ke email, internet, penjadwalan dan kalender, dan bahkan dapat menyediakan akses ke presentasi dan faktur melalui penggunaan aplikasi yang dapat didownload.
4. Video conferencing – Kemampuan Teleconference telah memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan klien dari seluruh penjuru dunia, tapi sekarang panggilan video dari komputer menyediakan kontak tatap muka yang penting dalam bisnis. Layanan telepon berbasis internet suara dan video dan aplikasi seperti Skype, iChat dan Yahoo! Voice mengharuskan pengguna untuk men-download sebuah program aplikasi.
5. Media Sosial – Sosial media adalah mengubah cara bisnis pasar sendiri. Dengan berbagai situs media sosial, termasuk Facebook, Twitter, MySpace dan YouTube, bisnis dapat mengontrol pesan pemasaran mereka di lingkungan non-tradisional.

SUMBER : http://pacarita.com/pengaruh-teknologi-dalam-dunia-bisnis.html

PENGORGANISASIAN AKTIVITAS INDIVIDU


Pengorganisasian Aktivitas Individu

A. Pertanggung Jawaban

Tanggung jawab mungkin adalah metode penyaluran aktivitas individu dalam organisasi yang paling mendasar. Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan. Tanggung jawab adalah komitmen pribadi untuk menangani suatu pekerjaan sebaik mungkin dengan kemampuannya.
Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab adalah:
1. Pembagian kerja
2. Menegaskan aktivitas kerja dari menejemen
3. Bertanggung jawab

B. Menegaskan Aktivitas Kerja Manajemen

Penegasan aktivitas-aktivitas kerja dari manajer adalah sama pentingnya dengan pembagian aktivitas-aktivitas kerja dari non manajer. Arti penting dari penegasan ini didukung oleh kenyataan bahwa manajer mempengaruhi bagian terbesar dari sumber daya-sumber daya salam system manajemen dibandingkan dengan individu non manajer.
Derajat tanggung jawab yang dimiliki oleh manajer bisa ditentukan dengan menganalisa sikap mereka kepada dan memimpin bawahan, perilaku mereka dengan tingkatan manajemen yang lebih tinggi, perilaku mereka dengan kelompok-kelompok lain, sikap dan nilai-nilai pribadi.

C. Wewenang

Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan dari orang lain melalui perintah yang dikeluarkan.wewenang didefinisikan sebagai karakter komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penetuan tindakan yang akan diambil oleh individu dalam system.

D. Jenis-jenis Wewenang

Tiga tipe utama wewenang bisa mempunyai keberadaan dalam organisasi, yaitu wewenang lini, wewenang staf, wewenang fungsional. Tiap tipe wewenang yang ada dalam organisasi tersebut hanya bisa membuat individu bisa melaksanakan tipe tanggung jawab yang berbeda yang telah dibebankan pada mereka.

E. Sentralisasi dan Desentralisasi

Perbedaan menyolok yang ada pada sejumlah aktivitas kerja relative dan jumlah wewenang relative yang didelegasikan kepada bawahan dari satu organisasi dan organisasi lainnya. Dalam prakteknya, adalah hal yang biasa jika pendelegasian ada dan tidak ada dalam suatu organisasi. Pendelegasian ada dalam sebagian besar organisasi tetapi dalam berbagai tingkatan.
Istilah sentralisasi dan desentralisasi menguraikan tingkatan umum dimana pendelegasian ada dalam suatu organisasi. Istilah tersebut bisa divisualisasikan pada ujung yang berlawanan dari rangkaian kesatuan (continuum).

Fungsi dan Tujuan Organisasi

Konsep fungsi dan tujuan organisasi individu maupun berkelompok dipandang secara luas yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Adapun beberapa fungsi dan tujuan organisasi adalah sebagai berikut :

A. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil-hasil akhir diwaktu yang akan datang. Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota organisasi. Dalam hal ini, fungsi tujuan memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang “harus” dan “harus tidak” untuk dilakukan atau dikerjakan.

B. Sumber legitimasi, tujuan juga merupakan sumber legitimasi bagi suatu organisasi melalui pembenaran-pembenaran kegiatannya, disamping itu keberadaannya dikalangan kelompok-kelompok seperti pelanggan, politikus, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya. Pengakuan atas legitimasi ini akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.

C. Standar pelaksanaan, bila tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami dimana hal ini dipahami akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi. Setelah organisasi menetapkan tujuan-tujuan dalam bidang-bidang yang dapat dikuantifikasikan seperti penjualan, posisi pasar, atau laba, derajat kesuksesan yang dicapai dapat dengan mudah diukur.

D. Sumber motivasi, tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi dan identifikasi karyawan yang penting. Dalam kenyataannya, tujuan organisasi sering memberikan insentif bagi para anggotanya. Fenomena ini tampak paling jelas dalam organisasi yang menawarkan bonus bagi pencapaian tingkat penjualan tertentu, dan sebagainya, yang dikaitkan secara langsung dengan laba tahunan. Bisa juga dalam organisasi jenis lain, status dan prestise sebagai anggota tim juara hampir selalu menjadi sumber motivasi yang kuat.

E. Dasar rasional pengorganisasian, dinyatakan secara sederhana, tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi. Tujuan organisasi dan struktur organisasi berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian tujuan, pola penggunaan sumber daya, implementasi berbagai unsur perancangan organisasi seperti pola komunikasi, mekanisme pengawasan, departementasi, dan sebagainya.

Sumber : http://imel-melia.blogspot.com/2013/04/pengorganisasian-aktivitas-individu.html